Kamis, 05 April 2012

hukum


HUKUM

Hukum buat gue adalah aturan main dan sekedar aturan main, dimana pada dasarnya ia adalah norma yang menjadi batasan yang tidak boleh dilanggar karena nilai-nilai etika sopan-santun dalam sesuatu masyarakat.

Nilai-nilai itulah yang menjadi acuan bagi suatu masyarakat ketika nyaksikan suatu kata, pikiran dan perbuatan itu pantas atau tidak.

Namun, sayangnya seringkali manusia mencoba keluar dari nilai-nilai tersebut hanya dikarenakan suatu kepentingan dan hubungan pribadi.

Dan alasan kepentingan pribadi inilah yang pastinya membuat kcerdasan meluntur, tidak akan ada perkembangan, hanya berjalan ditempat dan yang terburuk adalah bahwa tidak akan ada pengetahuan baru yang diperoleh karena ketergesaan dalam menjaga hubungan dan kepentingan.

Parahnya, semua hubungan yang pernah, sedang dan akan terjalin hanya terhenti atau tertuju kepada kepentingan belaka.

Sementara hubungan antar manusia itu mempunyai batasan waktu oleh karena (lagi-lagi) kepentingan.

Dengan demikian kita tidak akan punya lingkungan yang luas yang tulus dengan dasar saling menghormati, tidak ada pengetahuan yang multidimensional, melumpuhkan potensi kemanusiaan.

Dalam situasi seperti ini, maka cara untuk mengatasi suatu masalah hanyalah melalui sebuah siasat – mengatasi dan bukan menyelesaikan – seperti hanya menutupi luka dan tidak menyembuhkan.

Padahal, hukum adalah aturan main sebagai tulisan mati di ata kertas dan manusia-lah yang menerapkan dengan seutuh penuh kesadaran dan pengetahuan, agar terjaga perilaku hubungan yang tulus dan benar.

oleh: Agung Pramono

1 komentar:

  1. MANTAAFFF BANGEET Bang!!!
    ^_^
    Hukum emang seharusnya ditaati dengan penuh kesadaran dan keikhlasan tuk menerimanya.
    Diatas kepentingan Pribadi ato golongan!!

    Jika semuanya itu dapat Kita lakukan dgn baik dan tanpa paksaan, bukan tidak mungkin akan tercipta suasana lingkungan yang aman tentram terkendali dan nyaman.

    Hmmm... malah Para Koruptor pada lenyap dari Negeri ini deh!!!

    Ngiippiiiii.....Hwehehe....

    BalasHapus

silakan komen selama isinya nggak nyangkut SARA atau hal sensitif lain - karena saya sendiri nggak punya pengetahuan-nalar-logika yang mumpuni buat njaga agar nggak keluar jalur.