Senin, 06 Agustus 2012

The Rise of Codes

The Rise of Codes


Seringkali orang awam melihat sebuah blogazine sebagai site/blog yang dinilai tidak rapih karena memiliki halaman yang saling beda, sehingga blog semacam itu tidaklah populer bagi awam - kenapa?
Karena orang awam berpandangan bahwa site/blog itu punya acuan lay-out yang statis/monoton, sehingga muncul anggapan dimana halaman yang saling beda itu tak lain karena para penulisnya tidak bisa membuat site/blognya tertata rapih, padahal yang mereka lihat hanyalah kulitnya saja (paling tidak, demikianlah saya menilai sebuah blogazine ketika masih di posisi awam).

being bound is boring...

a project to satisfy the curiousity.Lalu, blogazine itu apa? Simple aja, yakni blog dengan desain dan gaya kalimat sebagaimana majalah.Nggak mudah bicara warna dan desain lay-outnya, why? Singkat aja, mereka mengolah html dan css dengan script dan code.Nah, kalo kita bicara tentang gambar, topik dan artikel pasti sama aja dengan yang lainnya: ketik, setting dan upload.
Secara umum ia merupakan ide pemikiran seorang yang disebut blogaziner. Ia dimaknai ke dalam dua sifat, yaitu konten dengan kualitas yang lebih tinggi (halus, fokus, dan selektif), dan yang lebih penting adalah bahwa desain masing-masing posting blog/artikel adalah bersifat custom disesuaikan dengan topik konten.
Intinya, yang tampak di layar itu pada dasarnya hanyalah tulisan, script dan code.
Ia adalah wujud dari “sense of art that supported by the knowledge of html and css, a blogaziner doesn’t write and just put a picture, but blogaziner build a scenary by codes”. Blog tradisional memakai template standard posting, sedang blogazine memiliki html dan css unik yang mendasari beda di tiap posting hingga tampil seperti majalah.
Atau apakah mereka (para blogaziner) itu seperti cracker atau hacker? Bukan.

Para blogaziner tidak hanya menulis dan menghias dengan gambar, melainkan mereka menulis warna, menulis tata-letak, menulis bentuk dan garis, menulis ukuran dan lain sebagainya melalui script dan code.
Mengapa banyak sekali pengulangan kata script dan code?
Karena bagi blogaziner script dan code adalah wild science untuk dijinakkan dan di padukan ke dalam sebuah bingkai agar menjadikannya terekam oleh mata sebagai majalah virtual.

so, what their minds do?

Blogaziner memahami bahwa setiap platform itu pada dasarnya menyediakan keleluasaan tertentu yang tidak diungkapkan dan menjadikannya sebagai media untuk menuliskan script dan code.


4 komentar:

  1. iya sedikit susah klo dalam hal pemilihan warna..

    BalasHapus
  2. saya juga seringkali kagum ketika blogaziner bisa memadukan warna-warna yang pas dilihat dan tidak itu itu saja ...
    tapi memang agak sulit memadukan warna agar menjadi warna yang pas dan halus dilihat ... :)

    BalasHapus
  3. wah kalo soal warna, saya juga nyerah deh.
    memang mesti punya sense of artistic juga mungkin ya?
    seringkali sekedar ngikuti dan nyoba apa yang dishare sama temen-temen semampu saya dan beginilah salah satu hasilnya.

    saya pingin ngerasain rasa gregetnya aja secara pribadi hehehe... makasih atas kunjungan dan komennya temen-temen.

    BalasHapus

silakan komen selama isinya nggak nyangkut SARA atau hal sensitif lain - karena saya sendiri nggak punya pengetahuan-nalar-logika yang mumpuni buat njaga agar nggak keluar jalur.