Jumat, 12 Oktober 2012

Ego

Ego

Setitik petunjuk ALLAH tentang uraian makna CINTA itu lebih banyak terungkap pada 'ibu dan janin yang dikandung'.

singkatnya, sejak benih hingga janin mereka jadi satu dengan tali penghubung yang nyata, bersama dan berbagi.

saling sentuh, bicara dan sayang. hingga saat kelahiran, tali itu harus diputus. waktu berjalan sampai sama sekali terpisah jauh.

intinya: akhir tanda dari terungkapnya arti CINTA itu bukan penyatuan tapi pengetahuan.

tentang siapa sebagai apa dan pengabdian karena hubungan yang jelas ada karena ALLAH.

samasekali bukan tentang penyatuan yang tanpa bukti bahwa ALLAH yang menjadi sebab, melainkan hanya kemauan belaka untuk menyerahkan diri dan merusak tanda yang diamanatkan ALLAH untuk dijaga, batas terakhir yang harus dihormati.

01 Agustus jam 0:41


Daya, saat gue telusuri lembut kulitnya hmm...

langsung bikin jantung nggak teratur.

hormat, berlanjut dengan belaian dirambutnya yang bikin dia beringsut dalam lelap, dan redalah gejolak supaya gak keganggu tidurnya dan biarkan dia bangun besok.

pujian, subuh terasa ada kecupan hangat dan pujian: 'ya ALLAH telah kau sandingkan sang Ruh'.

saat CINTA terbangum dari tidur... kitalah yang didekap.


01 Agustus jam 22:45

Apa kamu bisa nguasai hatimu? nggak.

apa kamu bisa diam? nggak.

apa kamu bisa ngendalikan pikiranmu? nggak.

kalo gitu kamu gak akan pernah bisa naklukkan dunia!

aku gak pernah sesumbar naklukin dunia, terlalu berlebihan.

yang aku bilang adalah 'aku mau naklukin diriku sendiri untuk duniaku!

30 Juli jam 22:57


Ya ALLAH, bila aku hidup dua kali,

bila ENGKAU beri waktu yang lain, cabutlah hatiku,

jangan berikan kepadaku pada yang kedua,

karena aku hanya ingin memberikannya sekali,

dan kuharap inilah cinta yang kuhidupi dalam kehidupan pertama.

08 Agustus jam 2:20


Apa kamu sadar yang kamu lakukan? ya

apa kamu tau yang kamu katakan? ya

apakah itu pantas? tidak

apakah itu baik? tidak

maka sebelum pedang ini memotong lehermu, apa kalimat terakhirmu? 'aku benar'

pedang terayun cepat di tubuh biru itu,

nggak ada darah...

dia sudah lama mati,

semua ternganga - sebagian nggak mau percaya.

saat dibedah, hatinya tetap merah segar... ada kehidupan disana.

sejak itu semua selalu berkata: "dia benar, dia lah yang benar"

29 Juli jam 1:21


Surga berkata 'kamu sudah mati'

neraka menyahut 'namamu ada dalam daftarku'

tapi api neraka berteriak 'janganlah kesini karena ALLAH dapat menghapuskan apapun yang telah tetap bahkan yang dalam kepastian, aku mendengar buaian surga bagimu: datanglah kepangkuanku dan meyusulah dariku karena ALLAH'

28 Juli jam 14:06

oleh: Agung Pramono

0 Opini:

Posting Komentar

silakan komen selama isinya nggak nyangkut SARA atau hal sensitif lain - karena saya sendiri nggak punya pengetahuan-nalar-logika yang mumpuni buat njaga agar nggak keluar jalur.